Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy memberikan klarifikasi atas usulannya terkait pemberian bantuan sosial atau bansos kepada korban judi online (judol).

Muhadjir mengungkapkan banyak pihak yang salah mengartikan antara 'korban' dan 'pelaku'. Dia mengatakan korban judol yang dimaksud sebenarnya adalah dirinya ingin bansos tersebut bisa disalurkan kepada keluarga pelaku judol yang dirugikan.

"Saya tegaskan, korban judi online itu bukan pelaku. Siapa korbannya? Korbannya adalah keluarga atau individu terdekat dari para penjudi itu yang dirugikan baik secara material, finansial, maupun psikologis, dan itu-lah yang nanti akan kita santuni," kata Muhadjir di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, seperti dilansir CNNIndonesia, dikutip Selasa (18/6/2024).

Menurutnya, keluarga atau orang terdekat dengan pelaku judi online masuk dalam kategori korban. Dia menilai mereka bisa kehilangan harta benda, sumber kehidupan, hingga mengalami trauma psikologis.

Muhadjir mengatakan korban yakni keluarga atau individu terdekat itu layak untuk diberikan bansos apalagi jika keluarga pelaku jatuh miskin karena judol. "Memang orang miskin itu menjadi tanggung jawab negara, sesuai dengan UUD Pasal 34 Ayat 1 bahwa fakir miskin, dan anak anak terlantar dipelihara oleh negara," ujarnya.

"Kalau memang dipastikan bahwa dia telah jatuh miskin akibat judi online, ya, dia akan dapat bansos. Jadi, jangan bayangkan terus pemain judi, kemudian miskin, kemudian langsung dibagi bagi bansos. Bukan begitu," tambahnya.

Adapun, Muhadjir juga memastikan pelaku judol sendiri tetap akan dijatuhi sanksi, sebagaimana bandar dan pemilik situs judol. Dia mengungkapkan hal itu mengacu pada KUHP Pasal 303 maupun UU ITE 11 tahun 2008 Pasal 27.

"Karena itu, para pelaku, baik itu pemain maupun bandar, itu adalah pelanggar hukum dan harus ditindak," tandasnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, tak sepakat dengan Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy terkait pemberian bantuan sosial atau bansos kepada korban judi online.

Airlangga mengatakan, korban judi online atau judol bukanlah kelas yang bisa mendapat jatah bantuan sebagaimana masyarakat yang membutuhkan. Dengan nada bercanda, ia menekankan, korban judol tidaklah sama dengan ojol atau ojek online. "Kalau judi online kan judol namanya, kalau judol tidak dapat fasilitas seperti ojol," kata Airlangga sambil tertawa saat ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat (14/6/2024).

Sebagai informasi, ojol memang sempat mendapat bansos dari Pemerintahan Presiden Joko Widodo pada 2022 akibat terjadinya kenaikan harga BBM. Bansos yang diberikan kepada para pengemudi ojol itu ialah bantuan langsung tunai (BLT) BBM sebesar Rp 600 ribu sebagaiman diatur dalam eraturan Menteri Keuangan Nomor 134/PMK.07/2022.

Dalam aturan itu, pemerintah daerah Jokowi wajibkan menganggarkan belanja perlindungan sosial untuk periode Oktober hingga Desember 2022 sebesar 2% dari Dana Transfer Umum. Dengan begitu, BLT BBM terhadap para ojol itu disalurkan melalui pemerintah daerah.

Adapun bansos untuk korban judol tersebut awalnya dikatakan Muhadjir saat setelah rapat kabinet di Istana Kepresidenan. Saat itu ia mengatakan terdapat masyarakat miskin baru yang berpotensi menjadi cakupan penerima bansos, yakni korban judi online yang saat ini sedang marak.

Masyarakat miskin baru korban judi online itu saat ini masuk ke dalam daftar penerima bantuan sosial (bansos) dari pemerintah. "Ya termasuk banyak yang menjadi miskin baru itu menjadi tanggung jawab kita tanggung jawab dari Kemenko PMK," kata Muhadjir di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (13/6/2024).

Muhadjir bahkan menegaskan akan memberikan advokasi terhadap korban judi online dan juga memasukan nama korban judi online ke Data Terpadu Kesejahterahan Sosial (DTKS). "Ya kita sudah banyak memberikan advokasi mereka yang korban judi online ini misalnya kemudian kita masukan di dalam DTKS sebagai penerima bansos ya kemudian mereka yang mengalami gangguan psikososial kemudian kita minta Kemensos untuk turun untuk melakukan pembinaan dan memberi arahan," Kata Muhadjir.

Saksikan video di bawah ini:

Video: Kasus Judol Kian Parah Hingga WNI Terjebak Bisnis Judol Kamboja

KORLAP SIAP BENDERA CATATAN, DAN BURUNG YANG DAPAT BENDERA CATATAN

PBI Menerapkan Bendera Catatan Putih dan Hitam, Apa Itu?

Minggu, 11 Juni 2023 - BERITA LOMBA

Penerapan ajuan terbuka di PBI yang mulai berlakukan sejak 1 Juni, juga diterapkan di Piala Pakualam 9, Minggu 11 Juni 2023. Selain itu, juga ada hal baru lainnya, bendera Catatan Putih dan Hitam.

Bendera Catatan, semacam bendera Peringatan atau Pelanggaran di EO lainnya. Fungsinya bisa dikatakan sama. Bendera putih adalah bendera ”peringatan” pertama. Burung yang mendapatkan bendera Catatan putih, masih berhak mendapatkan bendera koncer baik A maupun B.

Syaratanya, secara perfoma dan kualitas lebih unggul disbanding yang lain. Dengan kata lain, burung tersebut memang layak jadi juara.

SETELAH DILETAKKAN JURI, EBLEK PENILAIAN DIAMBIL PETUGAS, BUKAN KORLAP

Ada pun bendera Catatan ke-2 dengan warna hitam, berarti disukalifikasi. Burung yang mendapatkan bendera Hitam, sudah kehilangan hak untuk menjadi juara. Semua hasil nilai yang sudah dilakukan team juri, hangus alias tidak berlaku lagi.

Kapan burung akan mendapatkan bendera Catatan ke-1 atau warna putih, bila melakukan pelanggaran maksimal 5 detik, seperti ngeruji, melantaj, dan lainnya. Bila salah satu pelanggaran dilakukan lagi, korlap akan menancapkan bendera Catatan ke-2 atau bendera warna hitam.

Burung yang melakukan pelanggaran lebih dari 5 detik, juga bisa langsung ditancapi bendera Catatan ke-2 atau warna hitam.

Hati-hati, makin gencar beredar produk PALSU! Pastikan anda mendapatkan produk SUPER-N asli. Jangan ragu memastikan kepada kios/toko, minta ditunjukkan kardus yang ASLI adalah seperti di bawah ini. Perhatikan juga warna, bentuk, dan ciri BOTOL SUPER-N yang asli.

Selama burung belum mendapatkan bendera Catatan, dianggap tidak melakukan pelenggaran atau kekurangan. Burung tersebut masih memilik hak penuh, termasuk mendapatkan koncer A atau B.

Selama ini, PBI tidak menerapkan bendera Catatan. Patokannya, selama kinerja burung 80 persen dari total durasi penilaian, masih bisa mendapakan hak penuh, meskipun melakukan pelanggaran.

Apakah dengan diberlakukannya bendera Catatan, aturan 80% kinerja sudah tidak berlaku lagi? “Sebenarnya masih, sebab itu pakem dasar di PBI. Bendera Catatan itu, sebenarnya hanya alat bantu saja, untuk memudahkan teman-teman juri. Mendapatkan bendera Catatan atau tidak, burung yang juara tentu kita cari yang kinerjanya 80% atau lebih.,” ujar H. Samsulhadi, Ketua Pelaksana Piala Pakualam 9.

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAH, MURAI BATU, HWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGAN, MINI PELET, BEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

Piala Pakualam 2 di Taman Pemda Sleman, menggunakan dua lapang. Peserta tampak meriah, kelas seperti anis merah dan cucak hijau, tampak full gantangan. Branjangan, murai batu, kenari, mjurai batu 60-G, terlihat kosong beberapa titik saja.

Dalam sambutan pembukaan, H. Bagya Rakhmadi, Ketua Umum, mengatakan, bila dalam kepemimpinannya di periode ketiga, ingin melakukan sejumlah gebrakan. Salah satunya adalah, merumuskan kembali teknis penjurian, tanpa menghilangkan dari jati diri dan sejarah PBI.

“Kami sadar, masih ada yang merasa kuatir, was-was, ikut lomba di PBI, karena ada anggapan penilaian bisa bisa diatur, juri masih mau menerima odengan. Kami dengar suara-suara itu, dan kami siap bertindak tegas untuk melakukan pembenahan. Apa yang kami sajikan hari ini, semoga bisa menunjukkan dengan jelas dan tegas bila PBI yang sekarang, berbeda dengan sebelumnya. Mungkin belum bisa sempurna sesuai yang kita inginkan, setidaknya ada langkah maju yang jelas. Kami siap menerima masukan dan kritik demi kemajuan bersama.”

Dari beberapa kelas yang sudah berlangsung, terlihat cukup mulus. Juri benar-benar disipilin menilai pada bloknya masing-masing, tidak melakukan komunikasi baik dengan juri lain maupun dengan korlap atau IP. Lembar penilaian diletakkan di tempat yang sudah disediakan di belakang blok masing-masing. Tidak ada penyerahan secara langsung dari juri ke korlap, untuk menghindari komuniasi di waktu-waktu terakhir.

Sementara itu, Dwi Jalu selaku Pengendali Lomba PBI Pusat, juga sudah meminta kepada para media untuk ikut membantu mengawasi jalannya lomba. “Kalau melihat ada gelagat kurang baik, seperti juri komunikasi, bisik-bisik, memberi kode, atau bentuk komunikasi lainnya, tolong didokumentasikan, entah foto, vidio.”

Perihal pengawasan berlapis termasuk dari media, Dwi Jalu juga sudah menyampaikan kepada team juri. “Jadi, teman-teman funtsional tahu dan menyadari, apa yang mereka lakukan itu diawasi oleh banyak pihak. Harus teliti, hati-hati, tapi tetap lepas tidak terbebani.” [busro, maltimbus]

BROSUR ROAD SHOW POROS TENGAH - BOYOLALI:

Burung yang sebelumnya bunyi tiba-tiba MACET dan memBISU? Berikan MONCER-1 selama beberapa hari, lihat perbedaannya dalam 5-7 hari, dijamin langsung JOSS kembali.

BROSUR GRAND LAUNCHING TORY PREMIUM BIRD FOOD:

BROSUR DAN AGENDA LOMBA LAINNYA, KLIK DI SINI

KATA KUNCI: piala pakualam 2023 piala pakualam 9 piala pakualam h bagya rakhmadi sh mm h samsulhadi dwi jalu bendera catatan putih bendera catatan hitam

WILAYAH PM (Penerima Manfaat) === Pilih Provinsi ===

NAMA PM (Penerima Manfaat)

Scattered ThunderstormsBadai Petir Terpencar