Arcturus – Alfa Bootis
Nama bintang selanjutnya yaitu Arcuturus. Nama tersebut berasal dari Bahasa Yunani Kuno, dari kata Arktouros yang artinya penjaga beruang. Bintang ini berada disebelah utara ekuator langit. Arcturus memiliki jarak 37 tahun cahaya dengan ukuran mencapai 25 kali matahari. Bintang ini tergolong sebagai bintang raksasa kelas III dan bertipe K0.
Mengingat letaknya yang tidak terlalu jauh dari ekuator langit, Arcturus hampir dapat dilihat oleh semua orang di permukaan Bumi, kecuali bagi mereka yang tinggal di atas lintang 70,818° selatan. Penampakan terbaiknya adalah sekitar bulan April, di saat bintang ini mencapai meridian pada tengah malam.
Arcturus adalah sebuah bintang raksasa merah dengan kelas spektrum K1,5 IIIpe. Akhiran “pe” adalah kepanjangan dari “peculiar emission” (emisi yang aneh), mengindikasikan bahwa spektrum cahayanya tidak biasa dan penuh dengan garis-garis emisi. Adanya garis-garis emisi pada spektrum raksasa merah sebenarnya adalah hal yang biasa, tetapi pada kasus Arcturus fenomena tersebut tampak lebih kuat.
Secara visual, Arcturus setidaknya 110 kali lebih terang daripada matahari, tetapi sebenarnya energi yang dipancarkannya 180 kali lebih banyak. Hal ini disebabkan efikasi terangnya yang rendah karena temperatur permukaannya yang lebih rendah daripada Matahari.
Arcturus terkenal akan gerak dirinya yang besar, lebih besar dari semua bintang bermagnitudo 1 selain α Centauri. Saat ini, Arcturus hampir berada dalam titik terdekat dengan Matahari, dan bergerak sangat cepat (122 km/detik) relatif terhadap tata surya. Arcturus adalah bintang tua di piringan Bima Sakti dan tampak bergerak bersama dalam sebuah kelompok 52 bintang sejenis. Massanya sulit untuk diperkirakan, tetapi mungkin sama dengan massa matahari, tetapi tidak lebih dari 1,5 kalinya. Dengan massa tersebut, Arcturus berarti lebih tua daripada matahari, dan menggambarkan rupa matahari saat mencapai fase raksasa merah.
Berdasarkan pengukuran Satelit Hipparcos, Arcturus berjarak 43,9 tahun cahaya (11,3 parsec) dari Bumi, jarak yang relatif dekat dalam skala astronomi. Hipparcos juga menyarankan Arcturus sebagai sebuah sistem bintang ganda, dengan komponen sekunder 20 kali lebih redup dan mengorbit cukup dekat sehingga berada dalam batas kemampuan kita untuk mendeteksinya. Hasil penelitian terkini masih kurang meyakinkan, tetapi mendukung deteksi marginal dari Hipparcos.
Vega menjadi nama bintang selanjutnya yang juga tak kalah terang dengan bintang sebelumnya. Bintang bega memiliki kecerlangan visual +0.03 dan masuk dalam kelompok kelas spektrum A0Va. Yang artinya bintang ini tergolong dalam deret utama (Kelas V) dan bertipe A0. Bintang yang juga bermaknan elang jatuh ini memiliki jarak 25 tahun cahaya dan berukuran 2,4 kali matahari. Bintang yang satu ini tidak pernah terbit di lintang 51o LS atau lebih dan tidak pernah terbenam di lintang 51o LU atau lebih.
Vega memiliki kelas spektrum A0V, dan dengan demikian merupakan bintang deret utama yang sedang melangsungkan pembakaran hidrogen menjadi helium di intinya. Sebagai bintang kelas A0V, Vega hanya akan bersinar satu miliar tahun saja, sepersepuluh dari kala hidup Matahari. Umur Vega saat ini diperkirakan antara 200 dan 500 juta tahun. Vega dua kali lebih masif daripada matahari dan memancarkan energi 50 kali lebih banyak. Vega juga merupakan bintang yang berotasi sangat cepat.
Karena efek presesi pada rotasi Bumi, pada sekitar tahun 14.000, Vega akan menjadi Bintang Utara. Telah lama, Vega dijadikan sebagai bintang standar dalam kalibrasi fotometri absolut oleh para astronom. Magnitudo tampak Vega didefinisikan sebagai nol untuk semua panjang gelombang.
Nama Bintang yang Paling Terang di Langit
Bagi para astronom, Sirius secara objektif adalah bintang paling terang yang terlihat dari bumi. Sirius memiliki magnitudo -1,46, sebuah magnitudo yang lebih rendah daripada bintang lain di langit malam.
Pancarannya paling terang terlihat di pertengahan Desember hingga Februari. Bulan-bulan ini bertepatan dengan musim dingin di belahan bumi utara dan musim panas di belahan bumi selatan.
Karena terletak di konstelasi Canis Major (Anjing Besar), julukan umum untuk Sirius adalah "Bintang Anjing". Ia hanya berjarak 8.7 tahun cahaya dan menjadi bintang terdekat dengan Bumi setelah matahari.
Menjelang akhir musim semi di belahan bumi selatan, Sirius tidak lagi terlihat karena telah bergerak terlalu dekat dengan matahari. Sehingga dari sudut pandang kita di bumi tidak terlihat.
Karena Sirius terbenam, bintang baru tampil cemerlang di belahan bumi selatan. Ia bernama Canopus.
Canopus terletak di konstelasi Carina yang terlihat di seluruh bagian selatan langit pada akhir musim panas dan musim gugur. Bintang ini memiliki magnitudo -0,74 dan menjadi bintang paling terang kedua yang pernah diukur oleh para astronom.
Sirius mungkin menjadi bintang terdekat dengan bumi setelah matahari, tetapi Alpha Centauri adalah sistem bintang terdekat dengan bumi. Dengan jarak 4,37 tahun cahaya.
Sistem ini sebenarnya terdiri dari tiga bintang yakni Rigil Kentaurus, Toliman, dan Proxima Centauri. Ketiganya memiliki magnitudo gabungan sebesar -0,1 dan menjadikannya bintang langit paling terang ketiga.
Arcturus adalah raksasa merah terang di konstelasi Bootes (dari kata Yunani yang berarti "penggembala"). Ia unik karena tidak ada bintang terang penting lainnya yang dekat denganya di langit malam.
Astronom mendeteksi Arcturus memiliki magnitudo -0,05 yang mudah terlihat sepanjang tahun di sebagian besar belahan bumi utara. Tetapi paling menonjol di antara bulan Maret dan Mei dengan cahaya jingga kemerahan.
Saat musim panas tiba di belahan bumi utara, Vega menjadi pusat perhatian. Bintang ini menjadi salah satu yang paling terang dengan magnitudo 0,03.
Musim panas menjadi musim terbaik bila detikers ingin melihat Vega. Kendati demikian, Vega bisa terlihat di belahan bumi utara sepanjang tahun.
Vega diketahui masuk dalam trio bintang terang paling terkenal bersama Altair dan Deneb. Astronom menamai ketiganya sebagai Segitiga Musim Panas.
Bintang ini terletak di rasi bintang Lyra atau Harpa dengan jarak 25 tahun cahaya dari bumi.
Capella dapat dilihat dari akhir Agustus hingga pertengahan Juni di belahan bumi utara. Meskipun begitu, ia akan paling mencolok di langit musim dingin.
Dengan magnitudo 0,08, Capella menjadi bintang paling terang keenam yang pernah diukur astronom. Ia merupakan bagian dari konstelasi Auriga atau Sang Pengembara.
Berbeda dengan bintang lainnya, Capella memiliki keistimewaan. Karena ia bukan bintang tunggal melainkan sistem bintang empat, termasuk di dalamnya dua raksasa bintang merah.
Bagi pengamat di bumi, Capella memberi kesan berupa kilatan cahaya merah, hijau, dan biru yang berkelap-kelip saat terbit atau terbenam di cakrawala.
Rigel adalah salah satu bintang paling terang di konstelasi Orion. Dengan magnitudo 0,13, bintang ini menjadi yang paling terang ketujuh di langit.
Para astronom menggolongkan Rigel sebagai bintang super raksasa berwarna biru. Meski biru, ia sangat panas dan bercahaya sekitar 10 ribu kali lebih terang dari matahari.
Itulah sebabnya bintang ini tetap tampak begitu terang bagi pengamat di bumi meskipun berjarak 863 tahun cahaya. Jika kamu melihat konstelasi Orion di langit malam, detikers bisa menemukan Rigel yang mewakili kaki kanan Orion dengan kelap-kelip biru dan putih.
Demikianlah 7 bintang paling terang yang ada di langit malam bumi. Pernah lihat salah satunya?
- Ada begitu banyak bintang di alam semesta. Tapi, sudah tahukah Anda apa saja bintang-bintang paling terang di langit Bumi? Berikut ini kami jabarkan lima paling terang di antaranya.
Dalam pandangan mata telanjang, bintang-bintang di langit mungkin tampak serupa, kenampakannya tidak lebih dari sebintik cahaya kecil di langit. Tetapi pada kenyataannya, bintang-bintang memiliki berbagai massa, warna, komposisi, spektrum, dan ukuran yang menakjubkan.
Seberapa terang sebuah bintang di langit ditentukan tidak hanya oleh faktor-faktor yang telah disebutkan di atas, tetapi juga oleh jaraknya dari Bumi. Ada sebuah sistem yang dikenal sebagai magnitudo. Semakin terang sebuah bintang, semakin rendah nilai magnitudonya.
Sebagai contoh, magnitudo tampak Matahari adalah -27, Bulan purnama adalah -13, planet Venus (pada kemunculan paling terangnya) adalah -5. Lalu, berapa magnitudo bintang paling terang di langit Bumi? Mari kita bahas satu per satu.
Capella – Alfa Aurigae
Capella menjadi nama bintang di langit lainnya. Nama tersebut diambil dari Bahasa Latin yang artinya kambing kecil. Capella merupakan bintang kuartet dengan dua pasang bintang biner yaitu Capella Aa dengan Capella Ab dan Capella H dengan Capella L. Bintang Capella memiliki jarak 43 tahun cahaya dengan ukuran yang berbeda dari masing-masing pasangan bintang tersebut. Ukuran Capella Aa dan Ab sebesar 2,4 kali matahari, sedangkan Capella H dan L hanya 0,54 kali matahari.
Paling Terang Keempat: Arcturus
Bersinar pada magnitudo tampak -0,02, Arcturus yang juga dikenal sebagai Haris-el-sema maupun alfa Bootis menjadi bintang paling terang keempat di langit malam. Arcturus juga merupakan bintang paling terang di rasi bintang Boötes. Nama "Arcturus" sendiri memiliki arti "Sang Penjaga Beruang", berasal dari mitologi Yunani kuno.
Arcturus termasuk dalam jenis bintang raksasa merah. Para astronom menentukan bahwa kelas spektrum Arcturus adalah K1,5 IIIpe, yang artinya ia memiliki suhu yang sedikit lebih rendah daripada Matahari kita.
Bintang Arcturus ini terletak pada jarak sekitar 43,9 tahun cahaya jauhnya dari Bumi. Ia juga merupakan sistem bintang ganda, dengan bintang pendampingnya yang diketahui 20 kali lebih redup dan mengorbit cukup dekat sehingga sulit untuk mendeteksinya.
Rigel – Beta Orionis
Nama bintang yang ketujuh yaitu Rigel. Nama tersebut diadopsi dari Bahasa Arah “Rijil Al-Jauzah” atau “Rijil Al-Jabbar” yang artinya “kaki sang pemburu (orion)”. Nama merupakan bintang tripel yang terdiri atas Rigel A atau Algebar, Rigel B, dan Rigel C. Bintang yang terletak di konstelasi Orion ini memiliki jarak 860 tahun cahaya dengan ukuran terbesar 79 kali matahari. Ukuran terbesar dimiliki oleh bintang Rigel A.
Paling Terang Kelima: Vega
Dikenal juga sebagai Wega, Fidis, Harp, maupun alfra Lyrae, bintang ini merupakan bintang paling terang kelima di langit malam dengan magnitudo tampak mencapai 0,03. Terletak pada deklinasi +38,78°, Vega hanya dapat dilihat hingga wilayah Bumi yang berada di atas garis lintang 51° S. Oleh karena itu, Vega tidak dapat diamati di Antartika maupun di bagian selatan Benua Amerika Selatan.
Jaraknya dari Bumi diketahui mencapai 25 tahun cahaya. Para astronom mengklasifikasikan Vega sebagai bintang A0V, yang artinya ia merupakan jenis bintang deret utama yang sedang melangsungkan fusi termonuklir di intinya, yakni mengubah hidrogen menjadi helium.
Bersama dengan bintang Altair dan Deneb, Vega membentuk sebuah asterisma populer yang disebut sebagai Segitiga Musim Panas, yang menjadi pertanda datangnya musim panas untuk belahan Bumi utara.
Nah, itulah lima bintang paling terang di langit malam. Jadilah seperti bintang, ia berani menjadi terang di tengah kegelapan.
Nama Bintang – Bintang adalah benda langit yang mengeluarkan cahaya akibat reaksi fusi nuklir dan dapat menghasilkan energi di intinya. Siapa sangka jika ternyata nama-nama bintang ternyata sangat beragam. Setiap bintang tersebut memiliki karakteristik tersendiri.
Sementara itu, rasi bintang atau konstelasi adalah kumpulan bintang yang terlihat seperti bentuk-bentuk tertentu di langit dan diberi nama. Penamaan rasi bintang biasanya menggunakan nama benda, hewan, dan orang-orang di masa lampau. Hingga hari ini, ahli astronomi masih menggunakan konstelasi untuk menamakan bintang-bintang dan hujan meteor, seperti dikutip dari laman NASA.
Rasi bintang tersusun atas bintang-bintang yang bisa terletak jauh satu sama lain, kendati ada yang terletak berdekatan. Namun, karena dilihat dari bumi yang jauh, rasi bintang terlihat berdekatan dan membentuk sebuah objek, binatang, atau orang jika dihubungkan dengan imajinasi dan garis-garis imajiner. Budaya di penjuru dunia punya nama-nama berbeda untuk rasi bintang dan jumlah rasi bintang yang tercatat di sejarah. Saat ini, NASA memiliki 88 rasi bintang yang diakui secara resmi.
Ingin tahu apa saja nama-nama bintang dan rasi bintang tersebut? Mari simak penjelasan berikut yang dikutip dari edukasi.sains.lapan.go.id.
Canopus – Alfa Carinae
Nama bintang selanjutnya adalah Canopus yang menjadi bintang paling terang kedua. Nama “Canopus” diambil dari seorang navigator kapal bernama Canobus yang bekerja dengan Raja Menelaus dari Sparta saat Perang Troya. Bintang ini terletak di konstelasi Carina. Canopus termasuk dalam spektrun A911 yang berarti bintang ini masuk dalam kelompok bintang raksasa terang (kelas II) dengan tipe A9. Bintang Canopus memiliki jarak 310 tahun cahaya dengan ukiran 71 kali matahari.
Penampakan terbaik Canopus adalah pada 28/29 Desember, yaitu saat berada di meridian pada tengah malam. Pada saat itu, orang yang tinggal di sekitar khatulistiwa dapat melihat Canopus pada ketinggian sekitar 37° di atas horizon selatan. Bagi yang berada di hemisfer selatan, dimungkinkan untuk dapat melihat dua bintang paling terang, Sirius dan Canopus dalam satu malam. Jika Sirius dapat terlihat di sekitar zenith, dipastikan dapat melihat Canopus di sebelah selatannya. Bagi yang tinggal di lintang yang lebih tinggi dari 37°18’15” LS, Canopus akan menjadi bintang sirkumpolar, yaitu bintang yang tidak pernah tenggelam.
Nama bintang di langit yaitu Alpha Centauri. Bintang ini memiliki sistem bintang ganda dengan masing-masing bagian mengorbit suatu titik tertentu. Bintang ini membutuhkan waktu 80 tahun untuk mengorbit titik tersebut. Kedua bintang ini terpisah sejauh 35,6 hingga 11,2 satuan astronomi. Kedua bintang Alpha Centauri memiliki bentuk mirip seperti matahari karena terletak di deret utama (kelas V) dengan tipe bintang G dan K. Alpha Centauri memiliki jarak 4,4 tahun cahaya dengan ukuran 1,22 dan 0,86 kali matahari.
Dengan magnitudo gabungan -0,27, Alpha Centauri tampak sebagai bintang tunggal di langit malam jika dilihat dengan mata tanpa bantuan alat, paling cerah ketiga, kalah terang dari Sirius dan Canopus. Dengan deklinasi -60°50′, Alpha Centauri dapat dilihat oleh sebagian besar yang berdiam di belahan bumi selatan. Bagi yang tinggal di lintang yang lebih tinggi dari 29°10’ selatan, Alpha Centauri akan menjadi bintang sirkumpolar. Penampakan terbaiknya adalah pada akhir bulan April atau awal Mei, saat ia berada di sekitar meridian pada tengah malam. Bersama dengan Beta Centauri, Alpha Centauri menjadi ’’pointer ke arah Crux’’. Dengan pointer ini orang dapat membedakannya dari crux palsu.
“Alpha Centauri” (“Rigil Kentaurus”) adalah nama yang diberikan kepada objek paling terang di Rasi Centaurus yang terlihat sebagai satu bintang oleh mata telanjang. Dengan bantuan teleskop, objek tersebut dapat dideteksi sebagai sebuah sistem bintang ganda, disebut “Alpha Centauri AB”, dan sering kali disingkat sebagai “α Centauri AB” atau “α Cen AB”, dengan komponen utama (yang paling terang) disebut “Alpha Centauri A (α Cen A)” dan komponen kedua disebut “Alpha Centauri B (α Cen B)”.
Terdapat komponen ketiga dengan jarak pisah 2,18° dari sistem AB, disebut “Proxima Centauri”, atau “Proxima” saja, atau “α Cen C”. Jarak pisah tersebut jauh lebih besar daripada jarak pisah komponen A dengan B sehingga jika Proxima Centauri cukup terang untuk dilihat dengan mata telanjang, akan tampak sebagai bintang yang terpisah dari sistem α Cen AB. Alpha Centauri AB dan Proxima Centauri membentuk sistem bintang ganda, yang diasumsikan terasosiasi secara gravitasional dengan sistem α Cen AB. Bukti langsung bahwa Proxima memiliki orbit elips tipikal bintang ganda, belum ditemukan.
Nama-nama bintang paling terang lainnya
Selain nama-nama bintang di atas, berikut nama bintang paling terang lainnya:
Betelgeuse – Alfa Orionis
Nama bintang yang ke-10 yaitu Betelgeuse. Bintang ini terletak di konstelasi orion dengan kecerlangan visual antara +0,0 sampai +1,6. Betelgeuse merupakan bintang variabel semiregular kemerahan yang memiliki rentang kecerlangan paling lebar dibandingkan bintang bermagnitudo pertama. Kecerlangan yang dimilikinya membuat Betelgeuse masuk dalam kategori bintang maharaksasa merah. Jaraknya sekitar 548 tahun cahaya dengan ikuran 764 kali matahari. Betelgeuse juga termasuk bintang besar yang bisa dilihat tanpa alat khusus.
Dikutip dari laman resmi NASA, berikut 88 nama rasi bintang dengan bahasa Latin dan artinya.
Rasi bintang di langit malam terlihat bergeser ke barat seiring waktu sepanjang tahun. Ini karena bumi mengelilingi matahari dalam setahun, pemandangan langit yang terlihat dari rumah akan berubah seiring bumi mengorbit. Lokasi seseorang di bumi juga menentukan rasi bintang apa yang terlihat dan seberapa tinggi posisinya terlihat di langit.
Belahan bumi utara selalu menunjuk ke arah yang berbeda dari belahan bumi selatan. Ini artinya, pengamat bintang di Indonesia akan melihat pemandangan langit yang sedikit berbeda dan bisa melihat beberapa konstelasi yang berbeda dengan orang di Amerika Serikat.
Di antara miliaran bintang di tata surya, beberapa di antaranya bersinar lebih terang. Apa saja nama bintang yang bersinar paling terang itu?
Bintang bersinar paling terang karena suhu. Semakin panas suhu bintang, maka semakin terang cahayanya.
Berikut daftar bintang yang paling terang yang ada di tata surya yang dilansir dari laman resmi Astronomy Trek :
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
• Konstelasi: Canis Major• Asensi Kanan : 06h 45m 08.9s• Deklinasi : -16° 42′ 58″• Magnitudo Tampak : -1.46• Magnitudo Absolut : 1.4• Jarak : 8.6 tahun cahaya• Tipe Spektral : Biru-putih (A1Vm)
Fakta: Juga dikenal sebagai Alpha Canis Majoris, Dog Star, Canis Majoris, HD 48915, dan banyak lagi. Sirius A memiliki massa dua kali lipat matahari dan 25 kali lebih terang. Sirius diperkirakan akan semakin terang saat mendekati tata surya di masa depan. Terlihat dari sebagian besar permukaan bumi, kecuali di lintang utara atau selatan yang ekstrem.
• Konstelasi : Carina• Asensi Kanan : 06h 23m 57.1s• Deklinasi : -52° 41' 45"• Magnitudo Tampak : -0.72• Magnitudo Absolut : -2.5• Jarak : 74 tahun cahaya• Tipe Spektral : Kuning-putih (F0II)
Fakta: Juga dikenal sebagai Suhel, Suhail, Alpha Carinae. Canopus digunakan sebagai suar navigasi untuk pesawat antariksa. Terletak di konstelasi Carina, bintang ini 14.800 kali lebih terang daripada matahari.
• Konstelasi : Centaurus• Asensi Kanan : 14h 39m 35.9s• Deklinasi : -60° 50' 07"• Magnitudo Tampak : -0.27• Magnitudo Absolut : 4.4• Jarak : 4.3 tahun cahaya• Tipe Spektral : Kuning-oranye (G2V)
Fakta: Juga dikenal sebagai Rigil Kent, Toliman. Sistem tiga bintang ini terdiri dari Alpha Centauri A, B, dan C (Proxima Centauri). Alpha Centauri A 1,5 kali lebih terang dari matahari.
• Konstelasi : Bootes• Asensi Kanan : 14h 15m 39.7s• Deklinasi : +19° 10' 57"• Magnitudo Tampak : -0.04• Magnitudo Absolut : 0.2• Jarak : 34 tahun cahaya• Tipe Spektral : Oranye (5IIIFe-0.5)
Fakta: Juga dikenal sebagai Haris-el-sema, Alpha Bootis. Arcturus adalah raksasa oranye yang dua kali lebih masif dan 100 kali lebih terang dari matahari. Namanya berarti 'penjaga beruang'.
• Konstelasi : Lyra• Asensi Kanan : 18h 36m 56.3s• Deklinasi : +38° 47' 01"• Magnitudo Tampak : 0.03• Magnitudo Absolut : 0.6• Jarak : 25 tahun cahaya• Tipe Spektral : Biru-putih (A0Va)
Fakta: Juga dikenal sebagai Wega, Fidis, Harp Star. Vega adalah bintang katai tiga kali lebih besar dan 50 kali lebih terang dari Matahari. Bersama Altair dan Deneb, Vega membentuk segitiga musim panas.
• Konstelasi : Auriga• Asensi Kanan : 05h 16m 41.4s• Deklinasi : +45° 59' 53"• Magnitudo Tampak : 0.08• Magnitudo Absolut : 0.4• Jarak : 41 tahun cahaya• Tipe Spektral : Kuning (G5IIIe+G0III)
Fakta: Juga dikenal sebagai Alhajoth, Alpha Aurigae. Capella adalah sistem bintang ganda dengan komponen utama berupa raksasa kuning yang 80 kali lebih terang dari matahari.
• Konstelasi : Orion• Asensi Kanan : 05h 14m 32.3s• Deklinasi : -08° 12' 06"• Magnitudo Tampak : 0.12• Magnitudo Absolut : -8.1• Jarak : 1400 tahun cahaya• Tipe Spektral : Biru-putih (B8Ia)
Fakta: Juga dikenal sebagai Algebra, Beta Orionis. Rigel adalah sistem bintang ganda dengan komponen utama berupa raksasa biru yang 40.000 kali lebih terang dari matahari.
• Konstelasi : Canis Minor• Asensi Kanan : 07h 39m 18.1s• Deklinasi : +05° 13' 30"• Magnitudo Tampak : 0.38• Magnitudo Absolut : 2.6• Jarak : 11.4 tahun cahaya• Tipe Spektral : Kuning-putih (F5IV-V)
Fakta: Juga dikenal sebagai Elgomaisa, Alpha Canis Minoris. Procyon dua kali lebih besar dari matahari dan tujuh kali lebih terang. Namanya berarti 'sebelum anjing' karena muncul sebelum Sirius.
• Konstelasi : Eridanus• Asensi Kanan : 01h 37m 42.9s• Deklinasi : -57° 14' 12"• Magnitudo Tampak : 0.46• Magnitudo Absolut : -1.3• Jarak : 139 tahun cahaya• Tipe Spektral : Biru (B3Vpe)
Fakta: Juga dikenal sebagai Alpha Eridani. Achernar adalah bintang supergiant biru yang lebih dari 3.000 kali lebih terang dari matahari.
• Konstelasi : Orion• Asensi Kanan : 05h 55m 10.3s• Deklinasi : +07° 24' 25"• Magnitudo Tampak : 0.50• Magnitudo Absolut : -7.2• Jarak : 1400 tahun cahaya• Tipe Spektral : Merah (M1-2Ia-Iab)
Fakta: Juga dikenal sebagai Betelguex, Alpha Orionis. Betelgeuse adalah supergiant merah yang sekitar 13.000 kali lebih masif dan lebih dari 10.000 kali lebih terang dari matahari. Di masa depan, bintang ini diperkirakan akan meledak menjadi supernova.
Bintang-bintang ini tidak hanya menawarkan keindahan visual tetapi juga menjadi subjek menarik bagi para astronom amatir yang memiliki minat mendalam terhadap langit malam. Mengamati bintang-bintang ini membuka jendela pengetahuan tentang alam semesta kita.
Artikel ini ditulis oleh Rusmasiela Mewipiana Presilla peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
Nama Bintang – Bintang adalah benda langit yang mengeluarkan cahaya akibat reaksi fusi nuklir dan dapat menghasilkan energi di intinya. Siapa sangka jika ternyata nama-nama bintang ternyata sangat beragam. Setiap bintang tersebut memiliki karakteristik tersendiri.
Sementara itu, rasi bintang atau konstelasi adalah kumpulan bintang yang terlihat seperti bentuk-bentuk tertentu di langit dan diberi nama. Penamaan rasi bintang biasanya menggunakan nama benda, hewan, dan orang-orang di masa lampau. Hingga hari ini, ahli astronomi masih menggunakan konstelasi untuk menamakan bintang-bintang dan hujan meteor, seperti dikutip dari laman NASA.
Rasi bintang tersusun atas bintang-bintang yang bisa terletak jauh satu sama lain, kendati ada yang terletak berdekatan. Namun, karena dilihat dari bumi yang jauh, rasi bintang terlihat berdekatan dan membentuk sebuah objek, binatang, atau orang jika dihubungkan dengan imajinasi dan garis-garis imajiner. Budaya di penjuru dunia punya nama-nama berbeda untuk rasi bintang dan jumlah rasi bintang yang tercatat di sejarah. Saat ini, NASA memiliki 88 rasi bintang yang diakui secara resmi.
Ingin tahu apa saja nama-nama bintang dan rasi bintang tersebut? Mari simak penjelasan berikut yang dikutip dari edukasi.sains.lapan.go.id.
Bintang Paling Terang Pertama: Sirius
Dikenal juga sebagai alfa Canis Majoris, Sirius merupakan bintang paling terang di langit malam. Mangitudo tampaknya mencapai -1,46, tidak ada bintang seterang ini di langit Bumi dibandingkan dengannya.
Sirius merupakan sistem bintang biner, ia terdiri dari tiga bintang yang saling mengorbit. Bintang utama dari sistem bintang ini, Sirius A, memiliki sekitar dua kali massa Matahari, 25 kali luminositas Matahari, dan yang paling terang yang kita amati dari Bumi.
Sistem Sirius berjarak 8,6 tahun cahaya dari Bumi, dan diperkirakan berusia kurang dari 300 juta tahun, mereka juga dapat dilihat dari sebagian besar permukaan Bumi kecuali untuk lintang tinggi utara maupun lintang tinggi selatan.
Dalam kondisi tertentu, Sirius juga bahkan kadang-kadang bisa terlihat pada siang hari. Ia bersama dengan Betelgeuse dan Procyon membentuk sebuah asterisma di langit malam yang dikenal sebagai Segitiga Musim Dingin.