Kemudahan dalam Transportasi

Ukuran kecil tabung reaksi memudahkan transportasi sampel antar laboratorium atau ke lokasi analisis yang berbeda. Ini sangat bermanfaat dalam kolaborasi penelitian atau ketika menggunakan fasilitas analisis terpusat.

Manfaat-manfaat ini menunjukkan betapa pentingnya tabung reaksi dalam memfasilitasi berbagai aspek penelitian ilmiah. Dari efisiensi penggunaan bahan hingga fleksibilitas dalam eksperimen, tabung reaksi terus menjadi alat yang tidak tergantikan dalam laboratorium modern. Penggunaannya yang tepat dapat secara signifikan meningkatkan kualitas dan produktivitas penelitian ilmiah.

Tabung Vacutainer berfungsi untuk menampung darah ketika terlekat pada jarum suntik. Terdapat berbagai jenis tabung berdasarkan warna tutup dan zat aditifnya, yang digunakan untuk menjaga kelangsungan hidup sampel darah atau memisahkan komponennya untuk tujuan pemeriksaan kimia, hematologi, mikrobiologi, dan lainnya.

Jenis Dan Fungsi Tabung Vakum

Pernahkah kamu melihat spesifikasi smartphone dan menemukan istilah 'CPU'? Mungkin kamu sering melihat keterangan CPU ini, terutama saat sedang mencari rekomendasi smartphone baru atau ketika membaca review produk. Namun, apakah kamu memahami pengertian apa itu CPU dan kelebihan teknologi apa yang ditawarkannya?

Apalagi komponen CPU terbilang memiliki fungsi utama yang sangat penting dalam menunjang performa perangkat smartphone secara keseluruhan. Nah, berikut ini ada sejumlah ulasan penting terkait apa itu CPU dan apa saja fungsi utama yang ditawarkannya untuk menunjang perangkat smartphone-mu. Yuk, simak ulasan selengkapnya di bawah ini!

Apa Itu CPU?CPU alias Central Processing Unit merupakan salah satu komponen utama yang berfungsi sebagai 'otak' bagi sebuah perangkat elektronik, seperti komputer, laptop, atau smartphone. Istilah 'CPU' mungkin sering terdengar rumit, tetapi sebenarnya ini merupakan bagian yang sangat penting dari perangkat gadget karena bertanggung jawab atas pengolahan data dan menjalankan perintah.

Jika kita membandingkan perangkat elektronik dengan tubuh manusia, CPU berperan sebagai otak. Sama seperti otak manusia yang mengontrol setiap gerakan dan keputusan, CPU juga mengendalikan seluruh operasi perangkat. Hal ini berarti jika tanpa CPU, perangkat kamu tidak akan dapat menjalankan aplikasi, memproses data, atau bahkan menyala.

Lalu, apa perbedaan CPU dan Prosesor? Prosesor sendiri merupakan sebutan lainnya untuk komponen CPU yang biasa digunakan pada perangkat smartphone. Prosesor ini bertanggung jawab atas kinerja smartphone, mulai dari kecepatan respon saat membuka aplikasi, hingga seberapa lancar permainan berjalan di ponsel kamu.

Fungsi CPUKetika kita membahas mengenai apa itu CPU, berarti kita juga harus mengetahui fungsi-fungsinya. CPU tidak hanya mengatur operasi dasar perangkat, tetapi juga memegang peranan penting dalam menjalankan berbagai fungsi yang kompleks. Nah, berikut ini adalah sejumlah fungsi CPU untuk menunjang kinerja perangkat gadget.

Mengolah DataFungsi CPU yang pertama adalah memproses data yang diterima dari perangkat keras lainnya, seperti layar sentuh atau keyboard. CPU memecah data yang masuk menjadi instruksi-instruksi kecil yang bisa diolah lebih lanjut oleh sistem. Misalnya, saat kamu menyentuh layar smartphone, CPU akan menerjemahkan tindakan tersebut ke dalam perintah yang kemudian dijalankan oleh sistem operasi.

Mengambil KeputusanSetelah data diproses, CPU akan membuat keputusan berdasarkan instruksi yang diterima. Proses ini dikenal dengan istilah fetch-decode-execute di mana CPU akan mengambil perintah, menguraikan instruksi, lalu mengeksekusi perintah tersebut. Contoh sederhananya adalah saat kamu mengetik pesan di smartphone, CPU akan mengambil setiap huruf yang diketik, memprosesnya, dan menampilkannya di layar.

Mengontrol PerangkatCPU juga bertindak sebagai pengontrol utama yang memastikan semua komponen perangkat keras, seperti RAM, penyimpanan, dan GPU, bekerja bersama dengan baik. CPU di HP memastikan koordinasi yang lancar antara komponen-komponen perangkat sehingga bisa berfungsi secara efisien dan stabil.

Baca juga: 3 Urutan Chipset Terbaik di 2024, Performa Tinggi dan Berkelas!

Jenis-Jenis CPUSetelah mengetahui apa itu CPU beserta fungsinya, sekarang mari kita ulas berbagai jenis CPU dan apa saja perbedaannya. Ada beberapa jenis CPU yang bisa ditemukan dalam perangkat elektronik, dan mereka biasanya dibedakan berdasarkan jumlah inti (core) yang dimiliki.

Core CPU bisa diumpamakan sebagai pekerja di sebuah pabrik. Semakin banyak pekerja, semakin banyak tugas yang bisa diselesaikan dalam waktu yang sama. Begitu pula dengan core CPU, semakin banyak core, semakin banyak tugas yang bisa diproses secara bersamaan oleh ponsel. Nah, berikut ini ada sejumlah jenis CPU berdasarkan jumlah core-nya.

Single-coreSingle core adalah CPU dengan satu inti hanya bisa memproses satu tugas dalam satu waktu. Ini adalah jenis CPU yang lebih tua dan tidak lagi banyak digunakan pada perangkat modern.

Dual-coreDual core adalah CPU dengan dua inti memungkinkan pemrosesan dua tugas secara bersamaan, sehingga mempercepat kinerja perangkat.

Quad-coreQuad core adalah CPU yang memiliki empat core yang mana sangat umum ditemukan pada smartphone dan tablet kelas menengah keatas. CPU Quad core dapat memberikan kinerja yang baik untuk menjalankan aplikasi yang berat atau menjalankan beberapa aplikasi sekaligus.

Octa-Core Octa core adalah CPU yang memiliki delapan core. Jenis CPU ini umum ditemukan pada smartphone flagship dan perangkat gaming. Sangat baik untuk multitasking berat, gaming, dan aplikasi yang menuntut kinerja tinggi.

Pentingnya CPU dalam SmartphoneCPU memainkan peran yang sangat penting dalam smartphone. Tanpa CPU yang mumpuni, smartphone kamu tidak akan mampu menjalankan aplikasi dengan baik atau memberikan pengalaman pengguna yang memuaskan. Nah, berikut ini merupakan sejumlah alasan mengapa CPU berperan sangat penting dalam kinerja sebuah smartphone.

Cara Memilih Smartphone Berdasarkan CPUJika kamu sedang mencari smartphone baru, CPU adalah salah satu komponen utama yang perlu dipertimbangkan. Hal ini akan sangat berkaitan dengan kinerja perangkat serta efisiensi konsumsi daya yang dimiliki produk smartphone yang digunakan. Oleh karena itu, kamu juga perlu mempertimbangkan sejumlah tips memilih smartphone berdasarkan CPU di bawah ini:

Sesuaikan dengan KebutuhanJika kamu hanya menggunakan smartphone untuk tugas-tugas ringan seperti browsing, media sosial, dan menonton video, smartphone dengan CPU quad-core sudah cukup. Namun, jika kamu membutuhkan smartphone untuk gaming atau pengeditan video, pertimbangkan untuk memilih perangkat dengan CPU octa-core atau lebih.

Perhatikan BenchmarkSebelum membeli, ada baiknya untuk melihat hasil benchmark dari CPU di smartphone yang ingin kamu beli. Benchmark memberikan gambaran umum tentang seberapa baik performa CPU tersebut dibandingkan dengan yang lain. kamu bisa menemukan informasi benchmark di banyak situs teknologi.

Meski CPU sangat penting bagi smartphone, namun CPU bukanlah satu-satunya faktor yang menentukan kinerja smartphone. Selain CPU, perhatikan juga RAM, penyimpanan internal, dan GPU atau Graphic Processing Unit.

RAM yang besar akan membantu kinerja multitasking, sedangkan GPU yang baik sangat penting untuk keperluan gaming dan grafis. Meskipun smartphone kamu memiliki CPU yang bagus, akan terasa percuma jika tidak ditunjang oleh RAM atau GPU yang mumpuni karena performa tidak akan maksimal.

Nah itu dia sejumlah ulasan penting terkait apa itu CPU beserta dengan keunggulan dan fungsi utama yang ditawarkannya dalam smartphone. Nah, untuk memastikan performa maksimal, pastikan kamu membeli smartphone dengan jaminan original dan bergaransi. Kunjungi Eraspace sekarang juga dan temukan berbagai pilihan smartphone original dan bergaransi dengan spesifikasi CPU yang mumpuni.

Selain itu, kamu juga bisa melakukan transaksi melalui Eraspace dan mendapatkan poin My Eraspace yang dapat digunakan untuk pembelian berikutnya. Buat akun My Eraspace sekarang dan nikmati berbagai keuntungan saat berbelanja gadget berkualitas!

Baca juga: 3 Tips Penting Sebelum Memilih Prosesor Terbaik untuk Gaming

Tabung pengumpul darah Vacutainer adalah tabung reaksi steril yang berbahan baku kaca atau plastik, dengan penghenti karet yang berwarna yang membuat segel vakum di dalam tabung, memfasilitasi gambar volume cairan yang telah ditentukan sebelumnya. Tabung Vacutainer dapat berisi aditif yang dirancang untuk menstabilkan dan mempertahankan spesimen sebelum pengujian analitis.

Tabung tersedia dengan jarum yang dirancang khusus untuk keselamatan, dengan berbagai opsi pelabelan dan volume penarikan. Warna bagian atas menunjukkan aditif dalam botol.

Tabung Vacutainer ditemukan oleh Joseph Kleiner dan Becton Dickinson pada tahun 1949. Vacutaineradalah merek dagang terdaftar dari Becton Dickinson, yang memproduksi dan menjual tabung saat ini.

Jarum Vacutainer memiliki ujung ganda, dengan satu sisi terbungkus lapisan karet tipis untuk keselamatan. Ketika jarum disekrupkan ke dalam dudukan plastik bening, jarum karet berada di dalam dudukan, dan jarum yang terbuka akan dimasukkan ke dalam vena. Ketika tabung Vacutainer dimasukkan ke dalam dudukannya, tutup karetnya tertusuk oleh jarum dalam dan kekosongan dalam tabung menarik darah melalui jarum dan ke dalam tabung. Tabung yang diisi kemudian dilepas dan tabung yang lain dapat dimasukkan dan diisi dengan cara yang sama. Jumlah udara yang dievakuasi dari tabung menentukan berapa banyak darah yang akan mengisi tabung sebelum darah berhenti mengalir.

Setiap tabung diberi tutup plastik atau karet berkode warna. Tabung sering termasuk aditif yang bercampur dengan darah saat dikumpulkan, dan warna setiap tutup plastik tabung menunjukkan aditif mana yang dikandungnya.

Tabung pengumpul darah kedaluwarsa karena lama-kelamaan kekosongan hilang dan darah tidak akan ditarik ke dalam tabung ketika jarum menusuk tutup.

JENIS – JENIS TABUNG DAN FUNGSINYA.

Tabung ini tanpa penambahan zat additive, darah akan menjadi beku dan serum dipisahkan dengan pemusingan. Umumnya digunakan untuk pemeriksaan kimia darah, imunologi, serologi dan bank darah (crossmatching test)

Tabung ini berisi gel separator (serum separator tube/SST) yang fungsinya memisahkan serum dan sel darah. Setelah pemusingan, serum akan berada di bagian atas gel dan sel darah berada di bawah gel. Umumnya digunakan untuk pemeriksaan kimia darah, imunologi dan serologi

Tabung tutup hijau terang.

Tabung ini berisi gel separator (plasma separator tube/PST) dengan antikoagulan lithium heparin. Setelah pemusingan, plasma akan berada di bagian atas gel dan sel darah berada di bawah gel. Umumnya digunakan untuk pemeriksaan kimia darah.

Tabung tutup ungu atau lavender.

Tabung ini berisi EDTA. Umumnya digunakan untuk pemeriksaan darah lengkap dan bank darah (crossmatch).

Tabung ini berisi natrium sitrat. Umumnya digunakan untuk pemeriksaan koagulasi (mis. PPT, APTT)

Tabung ini berisi natrium atau lithium heparin, umumnya digunakan untuk pemeriksaan fragilitas osmotik eritrosit, kimia darah.

Tabung tutup biru gelap.

Tabung ini berisi EDTA yang bebas logam, umumnya digunakan untuk pemeriksaan trace element (zink, copper, mercury) dan toksikologi.

Tabung tutup abu-abu terang.

Tabung ini berisi natrium fluoride dan kalium oksalat, digunakan untuk pemeriksaan glukosa.

berisi bufer sodium sitrat, digunakan untuk pemeriksaan LED (ESR).

berisi potassium EDTA, digunakan untuk pemeriksaan imunohematologi.

potassium EDTA, digunakan untuk pemeriksaan molekuler/PCR dan bDNA.

Tabung tutup kuning dengan warna hitam di bagian atas.

berisi media biakan, digunakan untuk pemeriksaan mikrobiologi – aerob, anaerob dan jamu.

Bagi anda yang membutuhkan tabung vacutainer, kami siap melayani kebutuhan instansi anda.

untuk Info lebih lanjut silahkan hubungi kami di nomor telephone : 024 845 5790.

Cara Menggunakan Tabung Reaksi

Untuk menggunakan tabung reaksi dalam laboratorium, Anda dapat menaruhnya di dalam rak khusus. Rak ini biasanya dalam posisi horizontal agar dapat memaksimalkan seluruh permukaan peralatan ini. Sekaligus untuk membantu proses pengembangbiakan di dalamnya. Kemudian untuk penggunaan tabung reaksi dengan proses pemanasan bahan kimia, biasanya menggunakan dua cara.

Cara pertama, tabung reaksi dipanaskan terlebih dulu ke dalam gelas kimia yang telah diisi air. Kemudian wadah yang berisi air dan tabung reaksi itu akan dipanaskan menggunakan kompor atau heater pembakar spiritus. Proses pemanasan pun berjalan lebih lancar dan cepat.

Cara kedua, Anda dapat langsung memanaskan tabung reaksi dengan digenggam menggunakan penjepit. Cara kedua ini terhitung lebih cepat, tetap harus memiliki kesadaran keselamatan yang lebih baik. Wajib diingat bahwa Anda tidak boleh memegang tabung reaksi dengan tangan kosong. Gunakan penjepit tabung atau sudah memakai sarung tangan yang tahan panas. Bisa saja tangan Anda terkena dampak panas dari reaksi kimia di dalam tabung.

Baca juga: Pahami 5 Fungsi Inkubator dalam Laboratorium Beserta Tipenya

Itulah informasi lengkap mengenai fungsi tabung reaksi beserta cara menggunakannya. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat untuk Anda. Jika bisnis Anda membutuhkan distribusi peralatan laboratorium untuk Life Science, Analytical & Laboratory, Reagents, dan Consumables di Indonesia. GeneCraft Labs menyediakan berbagai solusi untuk produk dan layanan untuk bidang penelitian, pendidikan, kendali mutu & pengujian. Hubungi GeneCraft Labs atau melalui email [email protected] untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Apa fungsi tabung reaksi? Pertanyaan ini memiliki jawaban yang sangat penting untuk dipahami. Khususnya bagi yang berkecimpung di industri penelitian laboratorium. Tabung reaksi menjadi salah salah alat yang wajib ada di dalam laboratorium. Jika tidak tabung reaksi, maka ada berbagai jenis penelitian yang tak mampu dijalankan dengan maksimal. Jadi, apa fungsi dari tabung reaksi? Bagaimana cara penggunaannya? Simak jawaban lengkapnya bersama Dynatech di bawah ini.

Tabung reaksi adalah alat laboratorium yang terbuat dari kacang bening berbentuk huruf U. Ukuran dari tabung reaksi sekira seukuran jari tangan orang dewasa. Biasanya tabung reaksi digunakan oleh para peneliti dalam laboratorium untuk melihat bagaimana analisa proses reaksi kimia.

Kemampuan dari tabung reaksi ini mencakup tahan panas. Sehingga proses reaksi kimia dengan suhu tinggi dapat tetap dilakukan secara lancar. Reaksi kimia yang memakai tabung ini berbentuk reaksi oksidasi. Kemudian, ukurannya juga beragam, tergantung dari diameter dan panjangnya. Panjang tabung reaksi dimulai dari 11 cm, 12 cm, 14 cm, 15 cm, 16 cm, 22 cm, dan 23 cm. Untuk ukuran diameternya dari 1 cm, 1,2 cm, 1,6 cm, 1,9 cm, hingga 2,2 cm. Inilah yang membuat tabung reaksi dalam laboratorium berjumlah cukup banyak.

Memasuki penjelasan fungsi tabung reaksi, alat ini memiliki berbagai fungsi yang sama pentingnya. Ya, banyak hal yang bisa didapatkan jika memaksimalkan fungsi dari tabung reaksi. Beberapa fungsi tabung reaksi ini mencakup:

Terlihat cukup banyak fungsi dari tabung reaksi. Dengan fungsi-fungsi yang sangat membantu proses kinerja penelitian dan pengamatan, kondisi ini membuat tabung reaksi semakin penting di dalam laboratorium.

Menjadi Wadah Menampung Reaksi Kimia

Fungsi dari tabung reaksi yang pertama adalah menjadi wadah untuk menampung reaksi kimian. Biasanya, penampungan reaksi kimia ini dalam skala medium.

Kontrol yang Lebih Baik

Ukuran kecil tabung reaksi memungkinkan kontrol yang lebih presisi atas kondisi reaksi. Suhu dapat diubah dengan cepat, dan pencampuran bahan dapat dilakukan dengan lebih efektif. Ini sangat penting dalam studi kinetika reaksi atau dalam pengembangan protokol sintesis baru.

Apa itu Tabung Reaksi?

Dilansir QSI Quartz Scientific Inc, tabung reaksi adalah wadah untuk menampung, mencampur, atau menyimpan bahan untuk digunakan dalam suatu eksperimen dan penelitian. Tabung reaksi bentuknya silinder tipis dengan dasar yang datar atau bulat. Beberapa ada tutup atau sumbatannya untuk menahan cairan di dalamnya. Tabung reaksi lainnya, mempunyai bibir yang memudahkan penuangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kaca borosilikat kuat dan mampu menahan bahan kimia dan guncangan termal. Hal ini membuatnya ideal untuk digunakan dalam bidang kimia. Silika lebur memberikan stabilitas termal. Kuarsa memberikan transmisi radiasi inframerah yang tinggi.

Umumnya, tabung reaksi klasik dibuat dari kaca yang tahan panas dan mudah tembus pandang. Bahan dari kaca borosilikat sifatnya kuat, dan mampu menahan bahan kimia serta guncangan termal.

Itulah alasan yang membuatnya ideal untuk digunakan dalam bidang kimia. Namun, tabung reaksi juga bisa dibuat dari plastik (lebih murah).

Tabung reaksi plastik bahanya dari neoprena, bahan ini bisa tahan terhadap kerusakan akibat sinar ultraviolet. Bahan yang berbeda akan kekuatan dan manfaat yang berbeda pula.

Dikutip dari modul Kimia SMA Kelas X oleh Parning, dkk, fungsi tabung reaksi adalah sebagai wadah untuk mereaksikan zat -zat kimia dalam skala kecil. Tujuan dari tabung reaksi yaitu untuk menampung, mencampurkan zat-zat, atau memanaskan zat digunakan dalam percobaan.

Cara Penggunaan Tabung Reaksi

Penggunaan tabung reaksi sebenarnya cukup mudah. Cara penggunaannya dengan mengisi air ke dalam sebuah gelas beker. Kemudian diletakkan terbalik. Air yang ada di dalamnya berguna untuk menangkap ga. Untuk menjaga keamanan proses penelitian, tabung reaksi yang digunakan biasanya disimpan di dalam rak khusus, tang, dan klem.

Posisi dari penggunaan tabung reaksi selalu horizontal. Tentunya dimaksudkan agar mampu memaksimalkan permukaan tabung reaksi sekaligus perkembangbiakan di dalamnya. Mengingat tabung reaksi memiliki tingkat ketahanan akan panas yang baik, ada cara dalam tahap pemanasan bahan kimia menggunakan alat ini.

Caranya, tabung reaksi dipanaskan terlebih dulu ke dalam gelas kimia yang sudah diisi air. Kemudian proses pemanasan berlanjut dengan menggunakan kompor/pembakar spiritus. Untuk menjaga keamanan selama proses penggunaan, memegang tabung reaksi harus menggunakan jepitan. Tidak boleh langsung tangan kosong karena dapat langsung merasakan panas yang cukup tinggi. Keselamatan pun dapat terancam juga.

Itulah fungsi tabung reaksi dan cara penggunaannya. Jika Anda memang membutuhkan tabung reaksi dengan jumlah cukup banyak dan memiliki kualitas daya tahan maksimal, Dynatech siap menyediakannya sebagai distributor peralatan laboratorium dan komponen pendukung lainnya. Seluruh peralatan yang dapat disediakan Dynatech memiliki teknologi terdepan dan bisa langsung dikirim dengan cepat. Kunjungi Dynatech untuk mengetahui informasi produk dan pemesanan lebih lanjut.

Tabung reaksi adalah wadah yang sangat umum digunakan dalam cabang ilmu pengetahuan. Khususnya digunakan di laboratorium dan ruang kelas sains.

Sifatnya yang yang tahan panas dan kimia, menjadikan tabung reaksi wadah yang ideal untuk melakukan berbagai eksperimen atau penelitian.

Pengamatan Visual yang Mudah

Transparansi tabung reaksi kaca memudahkan pengamatan perubahan warna, pembentukan endapan, atau evolusi gas selama reaksi berlangsung. Ini sangat berharga dalam analisis kualitatif dan pemantauan kemajuan reaksi secara real-time.

Efisiensi Penggunaan Bahan

Tabung reaksi memungkinkan peneliti melakukan eksperimen dengan jumlah bahan yang sangat kecil. Ini sangat bermanfaat ketika bekerja dengan bahan kimia yang mahal atau langka. Penggunaan volume kecil juga mengurangi limbah laboratorium, mendukung praktik penelitian yang lebih ramah lingkungan.

Apa fungsi tabung reaksi yang merupakan salah satu peralatan penting dalam laboratorium? Dalam dunia penelitian yang berhubungan langsung dengan laboratorium, tabung reaksi menjadi salah satu alat dengan peranan penting agar proses kerja berjalan baik. Penasaran apa saja fungsi dari tabung reaksi? Simak rangkuman selengkapnya bersama GeneCraft Labs di bawah ini.

Seperti yang telah dijelaskan di atas, fungsi dari tabung reaksi sangat penting di dalam sistem kerja laboratorium. Sebut saja dalam perihal mikrobiologi. Tabung reaksi berguna untuk melakukan uji biokimia dan menumbuhkan mikroba. Tabung reaksi dapat diisi media padat dan cair. Kemudian tutup tabung reaksi pun bisa berbeda-beda tergantung kebutuhan. Bisa dari tutup metal, kapas, tutup plastik, hingga aluminium foil.

Tabung reaksi atau yang dikenal juga sebagai reaction tube/test tube adalah alat bantu untuk mempermudah proses penelitian di dalam laboratorium. Dapat diisi media padat hingga cair, fungsi tabung reaksi terbagi dalam beberapa poin.

Cara Menggunakan Tabung Reaksi

Dilansir Lab Kafe, tabung reaksi kaca umumnya digunakan untuk memanaskan materi di dalamnya. Tabung ini cukup tipis tetapi cukup kuat. Tak heran jika hampir semua tabung reaksi kaca punya dasar yang membulat dan sebagian besar digunakan di laboratorium kimia.

Bergantung pada penggunaannya, beberapa tabung reaksi disebut sebagai "tabung kultur" atau "tabung sampel".

Tabung reaksi plastik bening dalam laboratorium mikrobiologi atau biosains lainnya, dipakai untuk menampung semua jenis organisme hidup kecil (bakteri, jamur, bibit tanaman, dan lainnya). Misal, ahli biologi menggunakan tabung reaksi sebagai wadah untuk mengumpulkan cairan, membudidayakan organisme, dan menyimpan sampel.

Di laboratorium patologi dan kedokteran, tabung plastik bening dan steril berfungsi untuk mengumpulkan dan menyimpan cairan tubuh seperti urine atau darah. Itu tadi penjelasan seputar fungsi tabung reaksi dan penerapannya. Adanya tabung reaksi memungkinkan ilmuwan, ahli kimia, dan peneliti untuk menangani, mencampur, dan bereksperimen lewat bahan-bahan dengan aman.

Tabung reaksi memiliki peran yang sangat penting dalam berbagai bidang penelitian ilmiah. Berikut adalah beberapa manfaat utama penggunaan tabung reaksi dalam konteks penelitian: